Abstract

Keuangan syariah di Indonesia terua mengalami peningkatan, kini banyak lembaga keuangan syariah yang bermunculan di seluruh Indonesia. Hal tersebut tentunya dapat dilihat dari banyaknya jumlah kantor lembaga keuangan syariah yang ada di Indonesia. Tetapi perkembangan tersebut tidak didukung dengan sosialiasi pemahaman produk yang ada di lembaga keuangan syariah, sehingga banyak masyarakat yang masih menyamakan lembaga keuangan syariah dengan lembaga keuangan konvensional. Penyamaan tersebut biasanya diungkapkan dengan mendeskripsikan system yang digunakan; system Bungan dan system bagi hasil. Padahal, masyarakat dapat membedakan keduanya ketika masyarakat memilih produk yang digunakan untuk memenuhi apa yang mereka inginkan. Penelitian ini akan menguraikan tentang system pemahaman yang efektif, untuk mendukung singkronisasi antara perkembangan lembaga keuangan syariah dengan pemahaman masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami perbedaan dari kedua lembaga keuangan tersebut, dan tentunya memahami juga produk-produk yang ada di lembaga keuangan syariah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call