Abstract

Rendahnya tingkat literasi dan pesatnya perkembangan teknologi di Indonesia memberikan berbagai dampak bagi masyarakat, terutama anak-anak dan remaja. Anak-anak masih belum memahami budaya membaca dan menulis untuk mengembangkan diri. Saat ini perkembangan tekonologi membuat anak dan remaja sudah mulai menggunakan media sosial, baik di sekolah maupun rumah. Demi menghindari penyalahgunaan atau dampak negatif dari media sosial bagi anak dan remaja, serta meningkatkan literasi membaca dan menulis, maka diadakan pelatihan terkait literasi membaca dan media sosial. Kegiatan ini merupakan kerja sama antara Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya, Titian Foundation, dan STIKOM Yogyakarta. Pelatihan literasi membaca dan media sosial dilakukan di Titian Foundation CLC Kaliurang, Yogyakarta bagi siswa SD. Sedangkan, pelatihan literasi media sosial bagi siswa SMA dilakukan di Titian Foundation CLC Bayat, Klaten. Metode pelatihan literasi membaca dilakukan melalui membaca buku dongeng dan menuliskannya ke dalam bentuk lirik kemudian dinyanyikan dengan iringan musik hip-hop. Pelatihan media sosial di Titian Foundation Bayat dilakukan dengan penjelasan konsep, pemberian contoh melalui video, diskusi melalui pemberian kasus dan sharing pengalaman dalam menggunakan media sosial. Peserta yang hadir di Kaliurang maupun Bayat menunjukkan antusiasme yang tinggi dan semakin memahami pentingnya membaca, menulis, dan bijak dalam menggunakan media sosial.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call