Abstract

Kepuasan pasien rawat inap adalah indikator penilaian mutu pelayanan keperawatan di Rumah Sakit. Indeks kepuasan masyarakat Indonesia terhadap pelayanan kesehatan di Rumah Sakit saat ini berada di kategori baik dengan nilai mutu pelayanan B, hal ini harus terus ditingkatkan karena berhubungan dan dapat berpengaruh terhadap tingkat kepuasan pasien. Pelayanan keperawatan berbasis komunikasi seringkali terhambat karena adanya perbedaan bahasa antara perawat dengan pasien sehingga diperlukan pendekatan budaya dengan bahasa lokal. Pelayanan keperawatan yang dapat dilakukan dengan menggunakan bahasa lokal adalah pelaksanaan discharge planning untuk mempersiapkan pasien sebelum pulang ke rumah. Penelitian ini menganalisis hubungan pelaksanaan discharge planning dengan komunikasi local language bahasa Banjar terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh. Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain survey analitik, yang dilakukan pada 62 pasien rawat inap menggunakan lembar penilaian discharge planning dan kuesioner kepuasan Servqual. Data dianalisis menggunakan uji rank spearman. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar mendapat pelaksanaan discharge planning (90,3%) dan sebagian besar pasien merasa puas (91,9%). Nilai p = 0,000 < 0,05 dan nilai correlation coefficient sebesar 0,704, sehingga disimpulkan ada hubungan pelaksanaan discharge planning dengan komunikasi local language bahasa Banjar terhadap tingkat kepuasan pasien rawat inap RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh dengan tingkat korelasi kuat.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.