Abstract

Latar Belakang: Pekerja perempuan menjadi kelompok rentan mengalami anemia karena beban gandanya. Anemia dipengaruhi oleh banyak faktor dan dapat berdampak luas baik pada individu, sosial ekonomi, dan produktivitas kerja. Absen di tempat kerja dapat menimbulkan penurunan produktivitas dan kerugian perusahaan baik hilangnya waktu kerja ataupun medical cost.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi anemia dan hubungan anemia dengan health-related absenteeism pada pekerja perempuan.Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross sectional melibatkan 219 responden pekerja perempuan di PT.X . Data primer diperoleh dari kuesioner, sedangkan data sekunder dari hasil medical checkup tahun 2023. Data dianalisis dengan uji Chi-square dan regresi logistik berganda.Hasil: Prevalensi anemia pada pekerja perempuan di PT.X adalah 53,9%. Terdapat hubungan yang signifikan antara anemia dengan asupan protein (p<0.001), asupan zat besi (p<0.001), pola menstruasi (p<0.001), status gizi (p=0.051); dan shift kerja (p=0,017). Pola menstruasi (p<0.001; OR 3.156) menjadi faktor dominan yang mempengaruhi anemia pada pekerja perempuan di PT X. Terdapat hubungan antara anemia dan health-related absenteeism (p=0.035).Kesimpulan: Kejadian anemia pada pekerja perempuan di PT.X dipengaruhi berbagai faktor baik dari asupan dan non asupan. Perempuan dengan pola menstruasi heavyflow akan berisiko 3,15 kali mengalami anemia. Anemia memiliki hubungan signifikan dengan health-related absenteeism.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.