Abstract

Kampung Keluarga Berkualitas (Kampung KB) bertujuan untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia dengan menekankan pada penguatan institusi keluarga dan masyarakat. Sebagai upaya untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kelompok kegiatan (Poktan) yang ada. Partisipasi masyarakat pada Poktan BKB, BKR, dan BKL telah mencapai 100%, sedangkan dua Poktan lainnya, yaitu PIK-R sebesar 5,69% dan UPPKA dengan persentase terendah, hanya 2,88%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui partisipasi masyarakat dalam kelompok kegiatan (Poktan) Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Penarungan, Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawanacara dan dokumentasi. Unit analisis dalam penelitian ini berjumlah 14 informan yang terdiri dari Kepala Desa Penarungan, Ketua Pokja Kampung KB Desa Penarunngan, Penyuluh Kampung KB Desa Penarungan, Kader Poktan Kampung KB, dan Masyarakat Anggota Poktan Kampung KB. Partisipasti masyarakat pada penelitian ini dinilai dari partispasi pada saat pembuatan keputusan, pelaksanaan, menerima manfaat, dan evaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam Poktan Kampung Keluarga Berkualitas di Desa Penarungan masih belum optimal. Pada tahap pelaksanaan, partisipasi masyarakat hanya mengikuti kegiatan yang diintegrasikan dengan Poktan sehingga Poktan PIK-R dan UPPKA memiliki persentase partisipasi rendah dikarenakan kegiatan yang diintegrasikan memiliki partisipasi yang rendah pula. Terdapat beberapa kendala yang menghambat partisipasi masyarakat seperti rendahnya kesadaran masyarakat, minimnya dana untuk Poktan, dan keterbatasan data.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call