Abstract

Scouts’ program as extracurricular activities contribute positive values to the students. The scouts’ program should be implemented regularly, orderly, and continuously to attain the objectives. However, in fact number of scouts still do not have enough knowledge of the scout’s etiquette and skills. This research conducted at SDI Al Azhar 13 Rawamangun, Jakarta, from June through November 2011 aims at producing a pocket book for the scouts of penggalang ramu, employed development method of Rowntree. The try out of the product was done by expert review, face-to-face and filed trials. The research produced a a pocket book for scout of penggalang ramu ro be used to improve thescouths’ knowledge and skiils.

Highlights

  • Berbagai macam kegiatan ektrakurikuler telah dilaksanakan oleh sekolah, mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi

  • Tahapan evaluasi berikutnya ditujukan kepada sasaran pengguna dari produk paket buku ini, yaitu; tahap face to face tryout yang terdiri dari 3 orang siswa, dan field trials yang terdiri dari 27 orang anggota pramuka penggalang di SDI Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta Timur

  • Kepada anggota pramuka dan mayarakat, paket buku saku pramuka penggalang ramu ini dapat dijadikan sebagai media belajar mandiri untuk memperdalam pemahaman materi yang telah disampaikan oleh pelatih/instruktur maupun pembina pramuka

Read more

Summary

Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian pengembangan ini dilakukan di SDI Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta Timur pada bulan Juni-November 2011. 3. Penelitian pengembangan ini dilakukan di SDI Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta Timur pada bulan Juni-November 2011. Dalam penelitian pengembangan ini dilakukan beberapa tahapan evaluasi, yaitu expert review dengan 2 orang responden, 1 orang ahli media, dan 1 orang ahli materi. Tahapan evaluasi berikutnya ditujukan kepada sasaran pengguna dari produk paket buku ini, yaitu; tahap face to face tryout yang terdiri dari 3 orang siswa, dan field trials yang terdiri dari 27 orang anggota pramuka penggalang di SDI Al Azhar 13 Rawamangun Jakarta Timur. Dalam mengumpulkan data yang diperlukan, peneliti menggunakan instrumen observasi, dokumentasi, wawancara, kuesioner, dan tes. Instrumen dokumentasi digunakan untuk metode observasi dimana yang menjadi sumber data adalah kegiatan pendidikan kepramukaan penggalang. Instrumen kuesioner digunakan ketika expert review dan face to face tryout. Sedangkan intrumen tes digunakan pada tahap fieldtrials, yakni dengan memberikan pretest dan posttest kepada responden. Dalam mengembangakan paket buku saku ini, model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan Rowntree yang terdiri dari 3 tahap pengembangan produk, yaitu terdiri dari tahap perencanaan, tahap persiapan penulisan, dan tahap penulisan dan penyuntingan

Perencanaan
Bahasa keterbacaan
Face to face tryout
Field trials
Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call