Abstract


 Salah satu hambatan penerjemahan adalah ketika terdapat unsur-unsur budaya seperti idiom. Saat itulah diperlukan teknik dan metode penerjemahan untuk mengatasi hambatan pada penerjemahan idiom. Terkait dengan hal tersebut, dalam penelitian ini ditemukan beberapa teknik dan metode yang terlihat pada hasil terjemahan idiom berbahasa Korea dalam webtoon “Touch Touch You”. Data yang berupa idiom-idiom dalam webtoon tersebut diidentifikasi teknik dan metode penerjemahannya berdasarkan teori teknik penerjemahan oleh Molina dan Albir (2002) dan metode penerjemahan oleh Newmark (1988). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa teknik yang paling banyak ditemukan adalah teknik padanan lazim sebesar 66,7%, sedangkan metode yang mendominasi adalah metode yang berorientasi pada bahasa sasaran. Hal ini mengindikasikan bahwa penerjemah webtoon tersebut cenderung lebih mengutamakan pesan di dalam idiom Korea agar mudah dipahami para pembaca Indonesia. Berdasarkan hal tersebut, orientasi penerjemahan idiom-idiom dalam webtoon ini tetap mempertahankan konteks budaya Korea sehingga hasil penerjemahan yang terlihat tetap alami bagi pembaca Indonesia. Akan tetapi, meski penerjemah sudah menggunakan padanan yang lazim, hal tersebut tidak menjamin pesan yang terkandung dalam idiom dapat tersampaikan dengan benar karena terkadang terdapat hambatan pemahaman budaya maupun konteks oleh penerjemah.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call