Abstract

Penelitian memiliki dua tujuan yang terkait dengan interaksi tumbukan dalam proses pembuatan jamu herbal, terutama jamu beras kencur. Tujuan pertama adalah membandingkan sumber informasi utama tentang proses penumbukan, khususnya dalam aspek kecepatan, melalui wawancara dengan dua narasumber (pemilik Jamu Ginggang dan Jamu Ambal). Tujuan kedua adalah menggunakan persamaan kekekalan momentum untuk mengevaluasi kecepatan yang diperlukan dalam proses penumbukan, terutama dalam konteks pembuatan jamu beras kencur. Pendekatan mixed methods dipilih oleh peneliti untuk mencapai tujuan tersebut, dengan hasil wawancara sebagai metode kualitatif dan penerapan persamaan kekekalan momentum sebagai metode kuantitatif. Untuk menganalisis kecepatan secara lebih terperinci, peneliti menggunakan tracker. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara kecepatan dalam proses penumbukan dengan jumlah energi yang dibutuhkan; semakin tinggi kecepatan, semakin besar energi total yang dihasilkan dalam pembuatan jamu tradisional.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call