Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi oleh perkembangan motorik kasar anak di RA Perwanida Barabai yang kurang baik. Oleh karena itu penelitia nini bertujuan untuk menguji efektifitas parkour untuk mengembangkan motorik anak. Penelitian kuantitatif dengan pendekatan kuasi eksperimen dijadikan sebagai metode penelitian ini. Penelitian ini hanya menggunakan satu kelas dan menggunakan tes pre-test dan post-test. Hasil tes pada kelas postest mencapai rata-rata 91,19. Nilai rata-rata 69,18 dicapai pada kelas pre-test. Pengujian hipotesis dengan independent t-test diketahui bahwa hasil uji sampel berpasangan untuk data Pretest kelas eksperimen dengan Posttest kelas eksperimen diperoleh nilai p sebesar 0,000 < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa Hipotesis H1 diterima atau tidak. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan atau signifikan antara pre-test dan post-test, bahwa penelitian ini dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap penggunaan teknik dasar parkour untuk mengoptimalkan motorik kasar anak usia dini. pada usia 5-6 tahun di RA Perwanida Barabai.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call