Abstract

Pendidikan di Indonesia terbagi menjadi tiga, yaitu pendidikan formal, pendidikan nonformal, dan pendidikan informal. Pendidikan nonformal dalam bidang agama Islam di Desa Klepek yaitu terdapat empat TPQ, sedangkan lembaga Bimbingan Belajar yang ada di desa klepek tidak begitu banyak dan sedikit peminat karena kurangnya dorongan dan kesadaran orang tua untuk memajukan pendidikan formal siswa tersebut. Penelitian ini menggunakan metode PAR (Participatory Action Research) dengan subjek penelitian siswa dari 4 TPQ di desa Klepek yang berjumlah kurang lebih 170 siswa dan juga kurang lebih 15 siswa kegiatan bimbingan belajar tambahan. Bentuk optimalisasi yang dilakukan siswa KKN IAIN Kediri adalah dengan memberikan materi tambahan di setiap TPQ di Desa Klepek dan membuka kegiatan bimbingan belajar tambahan untuk anak-anak di Desa Klepek.
 Kata kunci: Pendidikan nonformal, TPQ, Bimbingan belajar tambahan

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call