Abstract

Sarana dan prasarana infrastruktur komunikasi nirkabel di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, terluar) masih menjadi permasalahan bagi pemerintah Indonesia di tengah-tengah perkembangan teknologi diberbagai sektor. Kurangnya layanan broadband di wilayah-wilayah tersebut membuat pemerintah melakukan berbagai program agar tidak terjadi kesenjangan antara wilayah komersial dan non-komersial. untuk mengetahui hal tersebut penelitian ini menggunakan metode literature review dengan melakukan tinjauan terhadap literatur-literatur terbaru maupun terkini serta mampu membantu memetakan pengembangan menjadi sebuah penelitian yang baru. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa optimalisasi infrastruktur komunikasi nirkabel di wilayah 3T pada saat ini sudah banyak mengalami perkembangan walaupun, masih terdapat beberapa daerah yang belum menikmati layanan komunikasi nirkabel. Pemerintah Indonesia sendiri melalui Kemenkominfo dan berbagai instansi saat ini masih melakukan perkembangan infrastruktur komunikasi nirkabel dengan skema yang bertahap dan berharap semua program-program perkembangan sarana dan prasarana tersebut dapat diselesaikan pada tahun 2024.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.