Observation of dentures using in the community at the dental and oral health service in Petang Village Petang District, Badung Regency, Bali

Sintha Nugrahini,I Made Agus Astika,Intan Kemala Dewi,Kadek Dwi Dessy Sapitri

doi:10.35856/mdj.v9i2.331

Abstract

Gigi tiruan diperlukan dalam pemenuhan kesehatan pada umumnya serta kesehatan gigi dan mulut khususnya terutama untuk mempertahankan fungsi kunyah.Tujuan penelitian adalah ingin mengetahui persentase jumlah masyarakat Desa Petang yang menggunakan gigi tiruan untuk menggantikan gigi alami yang telah dicabut. Penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah responden adalah 21 orang yang merupakan pasien yang datang ke Posko Pelayanan di Desa Petang. Pemeriksaan dilakukan dengan mengisi Formulir Pemeriksaan Kesehatan Gigi dan Mulut WHO. Datamenunjukan bahwa tidak ada responden yang menggunakan gigi tiruan. Disimpulkan bahwa pemakaian gigi tiruan masih sangat rendah menunjukkan kurangnyapengetahuan masyarakat dalam upaya pemeliharaan kesehatan gigi dan rendahnya kesadaran masyarakat dalam mempertahankan fungsi gigi dan estetik.

Highlights

Denture isneededin fulfillinggeneralhealthaswellas oral health especially to maintain chewing function.The purpose ofthis study is to find out the percentage of people in the Petang Village who use denture to replace the extracted natural teeth
Data shows that none of the respondents obtained using dentures
It was concluded that the use of denture is still very low indicatingthe lackofpublicknowledge in maintaining dental health and the low awareness of the community in maintaining dental and aesthetic functions

Summary

Introduction

Denture isneededin fulfillinggeneralhealthaswellas oral health especially to maintain chewing function.The purpose ofthis study is to find out the percentage of people in the Petang Village who use denture to replace the extracted natural teeth. Kehilangan gigi harusdigantikanagar tidakmemberikandampak yang kurang baik bagi kesehatan gigi dan mulut yaitu terganggunya satu atau lebih fungsi gigi, yang berdampapada ketidaknyamanan serta hambatan dalam beraktivitas. Masalah lain yang berakibat pada fungsi bicara dan aspek psikologi yaitu estetika, bahkan pada profesi tertentu yang menuntut kesehatan gigi yang prima.[2] Banyak kasus kehilangan gigi tidak diimbangi dengan perawatan prostodonsia.

Results

Conclusion