Abstract

KH. Mustofa Bisri menyebut Bu Nyai Nur Khadijah sebagai tokoh yang tidak kurangjasanya dibanding RA Kartini. Bedanya, Nyai Nur Khadijah focus pada penguatansumberdaya manusia pesantren dari kalangan Perempuan.Penelitian ini menggabungkan antara paduan referensi, wawancara dan jejak tulisdan arsip yang masih tersimpan di Ndalem Kasepuhan Pondok Pesantren Mamba’ul Ma’arifDenanyar Jombang. Selam ini arsip di ndalem tersimpan rapi dan penelitian ini adalah yang pertama dengan pendekatan analisis jejak tulis yang dipadukan dengan referensi danwawancara.Nyai Nur Khodijah adalah sosok tokoh perempuan pendiri pesantren putri pertama diIndonesia pada 1919 di Denanyar Jombang bersama suami tercinta, sosok ahli fikih yangpernah menjadi Rais Aaam PBNU, KH. Bisri Syansuri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call