Abstract

Penelitian ini berangkat dari Nilai Solidaritas Masyarakat dalam menjalankan tradisi Maulid nabi Muhammad SAW di Dusun Sentul, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Dusun Sentu, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara yang masih Mempertahankan Tradisi Maulid Nabi Muhammmad SAW sebagai wujud rasa syukur dari Masyarakat kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas atas kelahiran Nabi Muhammmad SAW, di mana Masyarakat suku sasak yang ada di Dusun Sentul masih menjalankan tradisi maulid nabi sebagai warisan Nenek Moyang terdahulu atau Para Leluhur yang mewariskanya ke Generasi sekarang. Tujuan pokok penelitian ini adalah untuk mengetahui latar belakang terjadinya Nilai Solidaritas Masyarakat suku sasak dalam tradisi Maulid nabi Muhammad SAW di Dusun Sentu, Desa Sesait, Kecamatan Kayangan, Kabupaten Lombok Utara. Untuk mengetahui proses pelaksanaan tradisi Maulid nabi Muhammad SAW di Dusun Sentul. Dalam penelitian tentang Nilai Solidaritas Masyarakat suku sasak dalam Tradisi Maulid Nabi Muhammad SAW, penulis mengacu pada teori solidaritas sosial Emile Durkheim. Solidaritas sosial mekanis cenderung terjadi pada masyarakat desa, sedangkan solidaritas organis cenderung terjadi pada masyarakat kota. Dalam Penelitian ini menggunakan Solidaritas Mekanis adalah Solidaritas Sosial yang berkembang pada masyarakat yang masih sangat sederhana, bersahaja atau primitip.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call