Abstract

Perkembangan teknologi saat ini memudahkan masyarakat melakukan pekerjaan. Munculnya media sosial memudahkan pewarta foto memberikan informasi. Namun mudah pula dilakukannya pelanggaran kode etik jurnalistik seperti hak cipta, plagiarisme, dan kasus lain yaitu suap, pemerasan, , wartawan bodrek, dan lainnya. Maka dari itu, penelitian ini untuk membandingkan nilai profesionalitas dan integritas yang dilakukan pewarta foto Rakyat Merdeka (RM.id) dan Tribunnews.com. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, paradigma konstruktivisme, dan teori interaksionisme simbolik karya George Herbert Mead, dengan konsep Mind, Self, and Society. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui persepsi pewarta foto di Rakyat Merdeka (RM.id) dan Tribunnews.com mengenai profesionalitas dan integritas, serta dalam membuat foto jurnalistik. Hasil penelitian ini, terdapat persamaan dari persepsi pewarta foto mengenai profesionalitas dan integritas. Yaitu mengikuti bagaimana standar kode etik jurnalistik, undang-undang pers, dan peraturan perusahaan. Dan sangat tidak diperbolehkan pewarta foto menerima imbalan dalam bentuk apapun. Pewarta foto diharap menghasilkan karya yang baik dan menimbulkan permasalahan. Memiliki peraturan perusahaan yang berbeda dan ciri khas masing-masing. Serta dalam pengecekan gambar pun memiliki caranya masing-masing.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.