Abstract

Sebagian besar dari perkebunan kelapa sawit rakyat saat ini telah memerlukan peremajaan. Namun banyak pekebun rakyat mengalami kesulitan, terutama karena besarnya biaya yang dibutuhkan dan hilangnya pendapatan selama masa tanaman belum menghasilkan. Batang sawit yang ditumbangkan pada saat peremajaan memiliki potensi nilai ekonomi sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif sumber pendapatan selama tanaman belum menghasilkan. Untuk menganalisis hal tersebut penelitian ini dilakukan di Desa Lau Tador Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah on farm participatory research survey dan focus group discussion serta dilakukan analisis usaha gula merah sawit. Penelitian menunjukkan nilai ekonomi batang sawit yang belum diolah adalah sebesar Rp. 15.813. atau sebesar Rp. 1.897.500 per ha, sedangkan yang sudah diolah menjadi gula sawit memiliki potensi pendapatan bersih per ha nya sebesar Rp. 18.421.500 sampai dengan Rp. 22.866.325. Potensi ini dapat membantu biaya hidup petani dan biaya perawatan selama sawit masih dalam masa belum menghasilkan. Untuk mengoptimalkan potensi ekonomi produksi gula merah sawit dilakukan dengan skala luas melalui pembentukan kelompok tani ataupun koperasi. Melalui koperasi akan dikelola secara terorganisir baik pendanaan, teknis, produksi, maupun pemasaran. Pemanfaatan nira sawit ini dapat dijadikan salah satu kegiatan dalam program peremajaan sawit rakyat (PSR) yang menjadi program utama pemerintah.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.