Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan wujud kearifan lokal dalam acara sedekah bumi, (2) Mendeskripsikan bentuk simbol apa saja yang terdapat dalam acara sedekah bumi, (3) Mendeskripsikan makna simbol-simbol yang terdapat dalam acara sedekah bumi desa Turigede, Kepohbaru, Bojonegoro. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan objek sastra lisan. Data dalam penelitian ini adalah hasil observasi dan proses wawancara peneliti di lapangan yang berupa kutipan-kutipan dari narasumber yang berkaitan dengan wujud kearifan lokal, bentuk simbol, dan juga makna simbol. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan teknik (1) teknik observasi (2) teknik wawancara, (3) teknik perekaman, (4) teknik pencatatan, (5) teknik transkripsi, dan (6) teknik translate (terjemah). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini, yaitu (1) Wujud kearifan lokal yang meliputi nilai, norma, etika, kepercayaan, adat-istiadat, hukum adat dan aturan khusus. (2) Bentuk simbol terdiri dari adanya simbol punden, pohon trembesi, pertunjukkan langen tayub, udik duwik, penyembelihan kambing, tarup bambu dan atap terpal, sesaji, ayam panggang, tikar pandan dan bantal merah, juru masak laki-laki, dan juga do’a bersama. (3) makna simbol yang terdiri dari interpretasi tanda nonverbal dan interpretasi tanda verbal.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.