Abstract

Penelitian ini menyajikan gambaran kehidupan sosial ekonomi nelayan ikan bilih di Danau Singkarak dari tahun 2000 hingga 2022. Danau Singkarak, yang terletak di Provinsi Sumatra Barat, Indonesia, telah menjadi pusat kehidupan bagi komunitas nelayan ini. Penelitian ini menggunakan metode sejarah .Selama periode tersebut, nelayan ikan bilih mengalami perubahan yang signifikan dalam kehidupan mereka. Pertama, kesadaran akan keberlanjutan ekosistem danau meningkat, mendorong upaya pelestarian sumber daya alam dan praktik perikanan berkelanjutan. Kedua, aspek ekonomi mengalami fluktuasi. Harga ikan bilih bervariasi, memengaruhi pendapatan nelayan. Beberapa nelayan mulai mencari alternatif mata pencaharian untuk mengurangi risiko ekonomi. Ketiga, infrastruktur dan akses ke pasar mengalami peningkatan, memfasilitasi distribusi hasil tangkapan ikan bilih. Keempat, perubahan iklim dan polusi lingkungan menjadi ancaman serius bagi ekosistem danau. Nelayan mulai mengambil langkah-langkah adaptasi untuk mengatasi perubahan cuaca dan lingkungan. Studi ini menggarisbawahi dinamika kompleks dalam kehidupan sosial ekonomi nelayan ikan bilih di Danau Singkarak selama dua dekade terakhir. Ini juga menyoroti perlunya tindakan kolaboratif antara nelayan, pemerintah, dan pihak-pihak terkait untuk menjaga keberlanjutan mata pencaharian nelayan dan melestarikan ekosistem Danau Singkarak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call