Abstract

Fenomena Pandemi Covid-19 memiliki dampak yang sangat signifikan terhadap aspek perekonomian dunia yang menjalar sampai ke sektor ekonomi keluarga, kondisi tersebut mengakibatkan sebuah perceraian. Dalam penelitian ini perceraian terjadi karena diajukan oleh pihak isteri (cerai gugat) di Kota Banjarmasin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk Negosiasi Perempuan terhadap Perceraian yang dialaminya, yang disebabkan oleh faktor ekonomi di masa Pandemi Covid-19 yang ada di kota Banjarmasin. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan Feminist Method, informan dalam penelitian ini adalah perempuan yang telah bercerai. Penelitian ini dikaji dengan menggunakan teori struktur fungsional dan teori konflik Hasil penelitian menemukan ada beberapa penyebab terjadinya perceraian pada masa Pandemi Covid-19 diantaranya ialah masalah ekonomi keluarga bahkan pemicu dari penyebab pertengkaran terus menerus pun didasari oleh faktor ekonomi, sifat dan perlakuan suami yang kasar, berbeda tujuan dalam menjalankan rumah tangga dan juga faktor lainya. Namun hal tersebut sudah diantisipasi dengan berbagai macam upaya seperti 1). Membantu dalam pemenuhan ekonomi rumah tangga 2). Mengurangi pengeluaran ekonomi rumah tangga, 3). Menjadi support system untuk suami. Selain beberapa upaya yang dilakukan untuk menghidari terjadinya perceraian pasangan suami isteri pun juga pernah saling menegosiasikan dalam pemenuhan nafkah seperti isteri membantu suami dalam mencari nafkah untuk pemenuhuan nafkah. Namun hasil dari upaya dan negosiasi tersebut tidak sesuai dengan yang diharapkan, pada akhirnya dampak dari Pandemi Covid-19 ini memiliki efek seperti efek domino sampai ke ekonomi keluarga yang mengakibatkan konflik yang berujung pada perceraian

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.