Abstract

AbstrakArtikel ini berjudul : Nasi Berkah Sego Jangkrik dalam Acara Buka Luwr Haul Sunan Kudus, dengan rumusan masalah pokok dalam artikel ini adalah bagaimana mengetahui kepercayaan dan keyakinan masyarakat tentang budaya buka luwur dan sego jangkrik, serta mengetahui peningkatan minat masyarakat untuk mendapatkan sego jangkrik dalam acara buka luwur haul Sunan Kudus ?Tujuan dari susunan artikel ini iala untuk mengetahui, menelusuri, serta mengkaji bagaimana pemikiran, kepercayaan dan keyakinan masyarakat tentang sego jangkrik dan budaya buka luwur. Serta untuk mengetahui dan memahami gagasan teori social budaya islam dan direfleksikan dengan teori konsumerim. Dengan menggunakan metode kualitatif penulis dapat menulis artikel ini, bahkan bisa mengetahui dengan pendekatan historis dan deskriptif. Serta menggunakan metode pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara.Dalam artikel yang telah disusun ini penulis menemukan bahwa pemikiran, keyakina, dan kepercayaa di masyarakat Kudus tentang sego jangkrik dan budaya buka luwur. Dengan adanya media lisan dan teks kepercayaan dan keyakinan tentang sego jangkrik dan budaya buka luwur akan terus berkembang. Peneliti juga menemukan bahwa dengan berkembangnya kepercayaan dan keyakinan tersebut dapat konsumen sego jangkrik bertambah. Dimana ini dapat dikatakan bahwa konsumerisme meningkat karena budaya yang menyebar luas, dan dapat menjadi kepercayaan dan keyakinan setiap individunya. Setelah kepercayaan tentang khasiat sego jangkrik di dalam acara buka luwur Sunan Kudus menyebar luas, mereka yang sudah memercayainya akan melakukan segala cara untuk mendapatkan bungkusan sego jangkri, mulai dari membeli kartu sodaqoh, mengantri, dan bahkan jika kehabisan stok mereka akan membeli dari orang-orang yang sudah mendapatkan sego jangkrik dengan tarif yang sekiranya bisa mengikat orang tersebut. Dalam pemahamannya peneliti mengungkapkan keterkaitan dengan konsumerisme islam bahwa dengan kata halal atau berkah tingkan konsumen yang berdasarkan budaya akan meningkat seiring menyebar luasnya kepercayaan tentang budaya tersebut

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call