Abstract

The multidimensional educational paradigm departs from the understanding that human nature is multidimensional as material and spiritual beings, economic beings, political creatures, social beings, and also religious beings. Likewise, the problems faced in real life are multidimensional in nature including economic, social, cultural, legal, political and religious issues. To deal with these multidimensional humanitarian problems, undoubtedly requires a multidimensional thinking paradigm that is capable of providing multidimensional solutions. One of the application strategies for multidimensional thinking in the realm of education is to implement multicultural education. Therefore, this short article will discuss the multidimensional thinking paradigm of Musa Asy’arie's perspective in the field of multicultural education.
 Paradigma pendidikan multidimensi berangkat dari pemahaman bahwa hakikat manusia multidimensi sebagai makhluk material dan spiritual, makhluk ekonomi, makhluk politik, makhluk sosial, dan juga makhluk religius. Begitu pula dengan permasalahan yang dihadapi dalam kehidupan nyata yang bersifat multidimensi antara lain masalah ekonomi, sosial, budaya, hukum, politik dan agama. Untuk mengatasi permasalahan kemanusiaan yang multidimensi tersebut, niscaya dibutuhkan paradigma berpikir multidimensi yang mampu memberikan solusi multidimensi. Salah satu strategi penerapan pemikiran multidimensi dalam ranah pendidikan adalah dengan melaksanakan pendidikan multikultural. Oleh karena itu, artikel singkat ini akan membahas paradigma berpikir multidimensi perspektif Musa Asy'arie dalam bidang pendidikan multikultural.

Highlights

  • Paradigma pendidikan multidimensi berangkat dari pemahaman bahwa hakikat manusia multidimensi sebagai makhluk material dan spiritual, makhluk ekonomi, makhluk politik, makhluk sosial, dan juga makhluk religius

  • The multidimensional educational paradigm departs from the understanding that human nature is multidimensional as material and spiritual beings, economic beings, political creatures, social beings, and religious beings

  • To deal with these multidimensional humanitarian problems, undoubtedly requires a multidimensional thinking paradigm that is capable of providing multidimensional solutions

Read more

Summary

Introduction

Paradigma pendidikan multidimensi berangkat dari pemahaman bahwa hakikat manusia multidimensi sebagai makhluk material dan spiritual, makhluk ekonomi, makhluk politik, makhluk sosial, dan juga makhluk religius. Multidimensional Thinking Paradigm in Multicultural Education (Study of the Thought of Musa Asy'arie)

Results
Conclusion
Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call