Abstract
Tujuan penelitian ini untuk menemukan : 1) model Perencanaan 3 SD, yaitu SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran 1, dan SD Tumbuh 2, yang ada di Kota Yogyakarta; 2) keunggulan-keunggulan pada ketiga SD; Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif, dengan pendekatan fenomenologi. Tempat penelitian di Sekolah Dasar Unggul, SD Muhammadiyah Sokonandi, SD Negeri Ungaran, dan SD Tumbuh 2. Informan penelitian adalah kepala sekolah, guru, karyawan dan komite sekolah. Teknik pengumpulan data dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Pengujian keabsahan data dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menemukan bahwa: 1) ketiga SD menggunakan model perencanaan yang berbeda, SD Muhammadiyah Sokonandi dengan Ormas, SD Negeri Ungaran 1 dengan Pemerintah, dan SD Tumbuh 2 dengan yayasan edukasi anak nasional (YEAN) yang kerjasama dengan cambridge. 2) Disamping perbedaan Perencanaan sekolahnya, juga berbeda status sekolahnya (swasta dan negeri), yayasan sekolahnya, kerjasama sekolahnya. 3) Ketiga SD Unggul dengan akreditasi A, prestasi akademik dan kegiatan ekstrakurikulernya bagus. SD Muhammadiyah Sokonandi memiliki keunggulan sekolah, banyaknya siswa dan pendidikan akhlak siswa. SD Negeri Ungaran 1, memiliki keunggulan, sebagai Pembina sekolah, berhak melakukan pembinaan SD. Sedangkan SD Tumbuh 2 memiliki keunggulan program Museum Seni Budaya dan kerjasama dengan Cambridge Internationale Primary Program (CIPP), Inggris.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.