Abstract

Kawasan Minahasa, dalam kajian Islamisasi, seringkali dilewatkan karena dianggap sebagai salah satu kawasan yang mengalami kesuksesan dalam kristenisasi. Padahal apabila kita melihat lebih jeli, justru Islam di kawasan Minahasa dianggap lebih dahulu mengalami kontak dengan para pembawa ajaran Islam dari berbagai daerah di Nusantara. Jejak Islamisasi dapat ditemukan melalui hubungan dan interaksi masyarakat yang terus berkembang. Artikel ini merupakan tulisan yang menggunakan metode sejarah dengan pendekatan ilmu sosial yang bersifat deskriptif-analisis. Minahasa menjadi salah satu kawasan dengan warisan peradaban Islam yang cukup unik dibandingkan dengan kawasan lainnya di Nusantara. Pertemuan Islam dan Kristen menjadi wadah tersendiri bagi masyarakat Minahasa dalam menumbuhkan rasa toleransi, pluralitas, dan multietnis hingga masa sekarang ini.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call