Abstract

Indeks Pembangunan Desa yang dibangun dari Pendataan Potensi Desa (Podes) tahun 2014. untuk menilai tingkat perkembangan desa, dibagi menjadi 3 klasifikasi yaitu Desa Mandiri, Berkembang, dan Tertinggal, memiliki 5 dimensi. Penulis bertujuan untuk menilai tingkat perkembangan desa melalui status desa berdasar data IPD, penentuan status desa menggunakan teknik clustering dengan metode K-Means berbasis Ordered Weighted Averaging (OWA), OWA dapat mengurangi kompleksitas data dengan memadukan nilai multi attribut ke nilai agregat berupa nilai tunggal dengan menggunakan expert judgement untuk menentukan nilai orness (α). Hasil dari penelitian ini pengelompokan data IPD tahun 2014 kedalam 3 status desa dengan algoritma K-Means berbasis OWA menunjukkan metode clustering K-Means dengan OWA memiliki Index Davies 1,42 lebih baik daripada metode K-Means dengan euclideance yang memiliki nilai 1,65. Hasil akhir penelitian diperoleh jumlah desa untuk setiap cluster, yaitu cluster Desa Tertinggal sebanyak 98, cluster Desa Berkembang sebanyak 32, dan cluster Desa Mandiri sebanyak 100 desa.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call