Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan kondisi prokrastinasi siswa kelas VI setelah mendapatkan pembelajaran dengan menggunakan metode kerja kelompok di SDN I Sukorejo. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas dan tahapan penelitiannya sesuai dengan tahapan penelitian tindakan Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data penelitian ini adalah angket dan tes. Instrumen pengumpulan data penelitian ini adalah angket tertutup dan tes tulis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Teknik analisis data kualitatif menggunakan triangulasi data. Teknik analisis data kuantitatif menggunakan teknik analisis hasil tes kemampuan kognitif, hasil tes rata- rata ketuntasan belajar, dan persentase ketuntasan belajar klasikal kelas. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan 1 siklus. Berdasarkan hasil analisis angket siswa yang prokrastinasi yang diberikan diperoleh data secara rinci diuraikan agar memperjelas kondisi siswa yang dominan prokrastinasi. Pada indikator penundaan untuk memulai tugas dan menyelesaikan tugas persentase sebesar 21,93%. Persentase indikator keterlambatan dalam pengumpulan tugas sebesar 23,64%. Persentase indikator kesenjangan waktu antara rencana dan kinerja aktual sebesar 25,43%, dan indikator melakukan aktivitas yang lebih menyenangkan dengan persentase 22,64%. Dengan demikian, penelitian siklus I ini sudah sesuai dengan indikator keberhasilan penelitian, sehingga tidak dilaksanakan siklus berikutnya.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call