Abstract

Kitab-kitab dalam Perjanjian Lama merujuk pada penggenapan kedatangan dan karya Mesias dalam Perjanjian Baru. Demikian Kitab Yunus ditulis, pun merupakan rujukan dari penggenapan mengenai Mesias di dalam Injil. Dibalik perbantahan dalam mengidentifikasi Kitab Yunus sebagai kitab sejarah atau perumpamaan, fakta yang tidak terbantahkan berasal dari perkataan Yesus Kristus sendiri yang menghasilkan kesimpulan bahwa “tanda Yunus” menjadi petunjuk satu-satunya mengenai kematian dan kebangkitannya; persamaan waktu, yaitu tiga hari dan tiga malam ; persamaan kondisi, yaitu bahwa baik Yunus maupun Yesus sama-sama mengalami kematian selama tiga hari tiga malam, turun ke dalam jurang maut dan dunia orang mati ; dan pada hari yang ketiga “dibangkitkan” kembali dari alam maut, dimana Yunus dimuntahkan dari perut ikan dan Yesus bangkit kembali dari kematianNya dalam kubur ; persamaan misi, yaitu baik Yunus maupun Yesus sama-sama bertujuan untuk memberitakan kabar keselamatan bagi semua manusia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call