Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif berupa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik model problem based learning (PBL) pada pembelajaran matematika. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 3 Cipatat Kabupaten Bandung Barat sebanyak 32 orang. Hasil nilai pengetahuan, angket dan lembar observasi sebagai instrumen yang digunakan pada penelitian ini. Penelitian dilakukan sejumlah dua siklus, setiap siklus untuk satu kali pertemuan, setiap siklus terdapat empat kegiatan utama, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes penilaian pengetahuan, angket dan lembar pengamatan (observasi). Teknik analisis data berupa deskriptif kualitatif. Peningkatan motivasi setiap siklusnya diperoleh dari data hasil angket yang diukur melalui lima indikator yaitu tekun mengerjakan tugas, minat belajar matematika, senang belajar matematika, berani berpendapat, dan bekerjasama dalam kelompok. Peningkatan hasil setiap siklusnya diperoleh dari data hasil tes penilaian pengetahuan peserta didik. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan-kesimpulan: (1) Penerapan model Problem Based Learning berbantuan media pembelajaran dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika pada materi Bilangan Bulat pada tiap siklusnya.; (2) Penerapan model Problem Based Learning berbantuan media pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran matematika pada materi Bilangan Bulat pada tiap siklusnya.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.