Abstract

Salah satu daerah yang sedang berkembang di DI Yogyakarta saat ini adalah Kabupaten Kulon Progo. Perkembangan ini dipicu oleh rencana Pemerintah Propinsi DIY untuk membangun kawasan Aeropolitan di sekitar Bandara International Yogyakarta. Perkembangan ini memberikan berbagai dampak, salah satunya pola pikir masyarakat pada layanan pendidikan. Hal ini mendorong setiap sekolah untuk mengikuti perkembangan wilayah dan masyarakat. Banyak sekolah yang membutuhkan kegiatan pelatihan atau upgrading teknologi pembelajaran termasuk sekolah-sekolah Muhammadiyah di Kulon Progo. Hal ini mendorong kami untuk turut berkontribusi membantu mengembangkan sekolah melalui program pengabdian. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dilokasi mitra supaya mampu mengoptimalkan multimedia pembelajaran yang bersifat interaktif dan mudah disebarluaskan untuk memberikan pelatihan guru dengan mengoptimalkan media pembelajaran interaktif. Adapun mitra dalam kegiatan ini adalah salah satu sekolah yang masuk dalam area Aeropolitan, yaitu SMP Muhammadiyah 2 Wates. Hasil akhir pengabdian berupa peningkatan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan dalam membuat modul interaktif yang disebarluaskan melalui WhatsApp yang akan berdampak langsung pada penggunaan kembali smartphone sebagai sarana belajar. Dengan demikian otomatis terjadi peningkatan durasi penggunaan smartphone oleh siswa sehingga akan terjadi perubahan perilaku siswa dalam menggunakan smartphone untuk belajar.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call