Abstract

Kecerdasan Buatan (AI) telah menjadi fokus utama dalam membentuk masa depan teknologi dan pemecahan masalah di berbagai bidang, termasuk dalam konteks pengambilan keputusan publik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kemungkinan implementasi AI dalam domain publik dan untuk menemukan sejauh mana AI dapat bertanggung jawab mendukung atau mengambil alih keputusan tertentu di lembaga pemerintahan. Penelitian ini menggunakan teori pengambilan keputusan oleh Herbert Simon tentang Bounded Rationality (rasionalitas terbatas). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif berupa studi literatur (literature review) dengan menganalisis berbagai artikel, jurnal, dan literatur terkait tentang penerapan kecerdasan buatan dan pengambilan keputusan publik. Melalui metode tinjauan literatur yang komprehensif, ditemukan bahwa AI dapat mengoptimalkan proses pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang kompleks, serta memfasilitasi prediksi yang lebih akurat. Strategi implementasi AI yang efektif mencakup pengembangan model AI yang kuat, pelatihan sumber daya manusia yang berkualitas, serta perancangan kebijakan yang memperhatikan aspek etika dan keamanan data. Hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang lebih baik tentang potensi AI dalam meningkatkan efisiensi pengambilan keputusan publik dan menyoroti pentingnya integrasi teknologi ini dalam berbagai bidang administrasi publik. Kesimpulannya, penggunaan AI sangat menjanjikan dalam membentuk sistem pengambilan keputusan publik yang lebih responsif, adaptif, dan efisien di era digital ini.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call