Abstract

Tujuan penelitian ini adalah Mengukur tingkat ketergantungan daerah dalam mendukung pelaksanaan pembangunan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Kinerja keuangan pemerintah daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Berdasarkan Rasio Kemandirian rata-rata sebesar 258.4%, tingkat kemandirian daerah berada pada pola konsultatif, yaitu campur tangan Pemerintah Pusat sudah mulai berkurang. Rasio Efektivitas sebesar 405.808, pemanfaatan potensi sumber pendapatan asli daerah tidak efektif. Rasio Keserasian sebesar 440,85%, bahwa rasio keserasian belanja rutin terhadap APBD. Dan pertumbuhan PAD sebesar 6,199%. menunjukan bahawa pemerintah daerah dalam mengelola potensi yang menjadi sumber pendapatan asli daerah cukup optimal. Oleh karena itu pemerintah daerah harus merumuskan konsep manajemen pengelolaan PAD yang baik dalam rangka peningkatan PAD kedepan untuk mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call