Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memahami lebih dalam kesalahan produksi ujaran yang meliputi senyapan dan kilir lidah, penyebab terjadinya, cara mengantisipasinya, dan bagaimana hal itu berpengaruh untuk meningkatkan public speaking. Kesalahan produksi ujaran adalah kekeliruan yang terjadi dalam proses menghasilkan suatu ujaran, yang membuat ujaran yang dihasilkan tidak sesuai dengan yang diinginkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi dan simak-catat, yang selanjutnya dianalisis menggunakan teori kesalahan produksi ujaran yang meliputi senyapan dan kilir lidah dalam ilmu psikolinguistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengantisipasi kesalahan produksi ujaran, yaitu senyapan dan kilir lidah dapat dilalukan dengan mengatasi penyebab terjadinya kesalahan produksi ujaran; senyapan dan kilir lidah, yaitu grogi, tergesa-gesa, tidak konsentrasi, berbicara ketika belum siap, hal ini diketahui melalui analisis contoh-contoh kesalahan produksi ujaran. Mengatisipasi kesalahan produksi ujaran, selain berdampak pada produksi ujaran juga berdampak meningkatkan kemampuan public speaking. Apa yang didapatkan dari mengatisipasi kesalahan produksi ujaran adalah sikap dan sesuatu yang dibutuhkan untuk kemampuan public speaking yang lebih baik lagi, seperti mempersiapkan topik dengan baik, bersikap tenang, fokus, tidak berbicara ketika belum siap, hanya berbicara menggunakan kosa kata yang dikenal.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.