Abstract

Kegiatan konstruksi merupakan unsur penting dalam pembangunan infrastruktur. Kegiatan konstruksi memiliki risiko yang menimbulkan berbagai dampak yang tidak diinginkan. Risiko adalah variasi dalam hal-hal yang mungkin terjadi secara alami atau kemungkinan terjadinya peristiwa diluar yang diharapkan yang merupakan ancaman terhadap properti dan keuntungan finansial akibat bahaya yang terjadi. Manajemen risiko dan kualitas merupakan pendekatan yang dilakukan terhadap risiko yaitu dengan memahami, mengidentifikasi dan mengevaluasi risiko suatu proyek. Tujuan penelitian ini adalah untuk memenentukan level risiko pada faktor risiko proyek Pembangunan infrstruktur perdesaan di Bojonegoro dengan metode Probablitity Index Matrix (PIM). Hasil identifikasi yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa faktor risiko yang terdapat pada proyek Pembangunan infrastruktur pedesaan adalah pada tahap desain, tahap pelaksanaan dan tahap operasional. Secara keseluruhan, hasil penilaian risiko faktor risiko yang teridentifikasi berada di level sedang

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call