Abstract

Pendidikan Agama dan Pendidikan Karakter merupakan dua bidang penting yang berfungsi membentuk anak bangsa. Sebagai aktivitas penting, kedua bidang itu dapat menawarkan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi peserta didik. Keduanya pun dapat menjadi kunci pembuka kebuntuan aktualisasi potensi mereka. Tulisan ini membahas upaya mendidik karakter anak melalui Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Pembahasan dilandasi kesadaran bahwa dengan karakter yang baik anak dapat bertumbuh dan berkembang optimal. Anak akan mampu memberikan sumbangan bagi peradaban manusia dan kesejahteraan masyarakat. Tulisan ini dikerjakan dengan menerapkan studi kepustakaan. Penulis mempelajari bahan pustaka tentang pendidikan agama katolik di sekolah dasar dan tentang pendidikan karakter. Secara khusus penulis mengkaji rumusan kompetensi inti dan kompetensi dasar Pendidikan Agama Katolik dan Budi Pekerti. Kompetensi inti itu terbagi atas empat aspek, yakni kompetensi inti sikap spiritual, sikap sosial, pengetahuan, dan keterampilan. Rumusan kompetensi inti itu memuat nilai-nilai yang sama dan searah dengan nilai-nilai Pendidikan Karakter. Nilai-nilai itu, antara lain, nilai religius, jujur, santun, adil, tanggung jawab, hormat, percaya diri, cinta kebenaran, logis, kritis, kreatif, inovatif, cinta bangsa/nasionalis. Nilai-nilai itu dapat digolongkan dalam pengetahuan moral, perasaan moral, dan perbuatan moral. Dapat pula dikelompokkan dalam nilai hubungan dengan Tuhan, dengan diri sendiri, dengan sesama, dan dengan alam. Demikian pula dapat dibedakan menjadi nilai individual, sosial, dan moral. Penulis menyimpulkan bahwa Pendidikan Agama memiliki kontribusi besar bagi pembentukan karakter anak.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call