Abstract

Artikel pengabdian ini bertujuan untuk menguraikan hasil dari program pengabdian yang dilakukan oleh para dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris kepada para guru terkait pentingnya penggunaan backward design, terutama untuk pengembangan materi membaca-memirsa. Jenis artikel pengabdian ini adalah kualitatif. Pendekatan dalam artikel pengabdian ini adalah deskriptif. Data dalam artikel pengabdian ini adalah hasil angket kuisioner. Sumber datanya adalah 20 responden yang merupakan guru mata pelajaran Bahasa Inggris untuk Sekolah Dasar Kota Sidoarjo. Sebelum dilakukan penyebaran angket, para guru diberi lokakarya tentang memirsa teks dengan desain mundur. Diseminasi keilmuan tersebut dilaksanakan selama 2 jam di SMA Negeri 3 Sidoarjo. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam artikel pengabdian ini adalah kuisioner tertutup. Teknik analsisi dalam artikel pengabdian ini adalah Analisis konten, yang merupakan teknik analisis data dengan tujuan untuk menguraikan makna dari tiap hasil data yang ditemukan. Hasil dari diskusi menunjukkan bahwa: 1) mayoritas guru melihat bahwa materi memirsa dengan desain mundur adalah hal yang positif atau hal yang bagus; 2) desain mundur dalam materi memirsa menunjang kompetensi siswa dalam bahasa Inggris karena desain mundur memberikan kebebasan bagi guru untuk memberikan ruang bagi siswa untuk mengeksplorasi; 3) desain mundur adalah hal yang positif bagi mereka; 4) desain mundur adalah hal yang mudah dan menyenangkan sehingga disukai para guru; dan 5) desain mundur relevan dengan Kurikulum Merdeka. Kata Kunci: Backward Design, Memirsa, Bahasa Inggris, & Kurikulum Merdeka

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.