Abstract

Moderasi beragama merupakan kunci dalam menjelaskan cara hidup beragama yang benar dan kewajiban menghargai agama lain. Ini berbicara tentang apa yang dilakukan demi memanusiakan manusia dan menolak kekerasan. Ini penting untuk dipahami dan dilakukan oleh semua umat. Hakikat, signifikansi, dan praktik moderasi beragama dipakai untuk membentuk karakter moderat. Dengan karakter moderat, kehidupan dipenuhi dengan kondisi yang hidup rukun, damai, dan harmonis. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan upaya membentuk karakter moderat berbasis moderasi beragama dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan yang dipakai adalah pendidikan interreligius karena ini merupakan pendidikan lintas agama yang tidak monolog, melainkan dialog. Pendidikan interreligius dilakukan secara konstan agar maksimal. Metode penelitiannya adalah kualitatif dengan jenis penelitian studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa pendidikan interreligius menghadirkan habituasi tentang makna moderasi beragama bagi kehidupan yang tidak ekstrem, serta membentuk karakter yang baik di tengah-tengah kehidupan, yaitu karakter moderat. Dalam hal ini, karakter moderat adalah bagian yang perlu dimiliki untuk semua orang dengan segala jenis usia.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call