Abstract

Bimbingan Pra-Nikah yang masih belum benar-benar memahami tugasnya sebagai suami istri setelah menikah. Tujuan dari penelitian ini pertama, untuk mengetahui proses pelaksanaan Bimbingan Pra-Nikah di kantor urusan agama (KUA). Kedua untuk mengetahui kemampuan Calon Pengantin dalam memahami materi Bimbingan Pra-Nikah di KUA. Ketiga untuk mengetahui apa saja faktor dukungan dan hambatan pelaksanaan Bimbingan Pra-Nikah di KUA Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Metedologi penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan metode dektiptif analisis. Pengumpulan data yang dilakukan dengan wawancara secara langsung dengan informan dalam penelitian ini, yaitu peserta Bimbingan Pra-Nikah. Subjek dari penelitian ini sebanyak 11 responden, terdiri dari satu orang Kepala KUA, dua orang penyuluh agama dan delapan orang Catin Bimbingan Pra-Nikah di KUA Kecamatan Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Bimbingan Pra-Nikah sangat penting untuk dilaksanakan bagi para calon pengantin yang akan menikah. Bimbingan Pra-Nikah ini sangat memudahkan para peserta catin untuk mengetahui tugas-tugasnya berumah tangga. Bimbingan merupakan pemberian bantuan kepada seseorang atau kelompok dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana dalam penyesuaian diri terhadap tuntunan hidup.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.