Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis adaptasi logika media sosial oleh aktor politik dalam perspektif mediasi politik melalui platform media sosial Facebook, Instagram, dan Twitter oleh partai politik baru; Partai Berkarya, Partai Garuda, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam kampanye Pemilu 2019. Hasil penelitian ini menemukan bahwa Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi partai baru yang mampu mengadaptasi semua elemen logika media sosial melalui kontennya. Sebaliknya, Partai Berkarya belum menunjukkan konsistensinya dalam mengadaptasi unsur-unsur logika media sosial melalui kontennya. Sedangkan Partai Perindo dan Partai Garuda masih sebatas menggunakan media sosial sebagai media informasi tanpa disertai dengan adaptasi logika media sosial.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call