Abstract

Berdasarkan data dari prekuesioner tentang kebutuhan media informasi di PT. Telkom WITEL Bandung, sebanyak 75% karyawan belum mengetahui tentang informasi bank baterai secara mendetail dan lainnya hanya mengetahui dari manual book dan internet. Sulitnya mendapatkan informasi dari suatu perangkat menyebabkan terjadinya berbagai tindakan dan keputusan yang tidak sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan. Di sisi lain, manual book menyajikan informasi secara konkret, sehingga menyulitkan para pegawai untuk memahami informasi secara cepat dan tepat yang menyebabkan menurunnya minat baca. Penerapan Augmented Reality (AR) sebagai media informasi bank baterai menjadi salah satu pemanfaatan teknologi yang tepat untuk menyampaikan informasi secara digital. Dengan AR, pengguna akan merasakan informasi muncul secara langsung seperti objek fisik ke dalam dunia nyata, sehingga menjadi lebih realistis, interaktif, dan mudah dipahami secara cepat dan tepat sesuai dengan standar prosedur yang telah ditetapkan. Pada makalah ini, perancangan aplikasi AR menggunakan metodologi Luther-Sutopo berbasis Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan jenis AR Marker Based Tracking. Hasil pengujian fungsionalitas menunjukkan bahwa aplikasi sudah berjalan dengan baik dan siap untuk digunakan sebagai sistem media informasi bank baterai di PT. Telkom WITEL Bandung yang dapat diunduh di Google Play Store.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call