Abstract
The research was conducted in Cibarani Village, Cisata Subdistrict, Paneglang Regency, Banten Province, in 2016. The research used field survey method. To know the value of each marketing margin and its profit value, using questionnaire method of questionnaire data to 10 respondents of buffalo breeders, 5 intermediary traders, 3 large traders and 2 market/meat traders from each data were analyzed economically. The while primary data and secondary data are analyzed by using value of marketing margin analysis. The purpose of this research is to know the marketing margin of buffalo cattle at the level of farmers, small pedanag, traders and market/meat pedangan.Hasil research results at the level of breeders marketing margin I sebear Rp.575.000,- with a share of 5%, profit on the level of cattle traders marketing margin II amounting to Rp.400.000,- with a share of 4.4% and profit at the level of trader III marketing margin of Rp.403.000,- with a share of 4.5% and profit at market/meat market margin level of marketing IV of Rp.305,500,- with a share of 4.3%. From each of the interest margin and the share value shows the buffalo price ratio, which is the difference of each level of livestock traders.
Highlights
The research was conducted in Cibarani Village, Cisata Subdistrict, Paneglang Regency, Banten Province, in 2016
Untuk memudahkan konsumen dalam pemilihan suatu produk yang dijual dari produsen sampai berada di tangan konsumen
IGM, Oktober 2017, Buletin Peternakan Vol.37(1): 4958
Summary
2016, penelitian menggunakan metode survey lapang, penelitian ini menggunakan metoda deskriptif, kuantitatif dan analisis ekonomi pendapatan, pengambilan data ini digunakan sebagai gambaran umum untuk mengetahui nilai keuntungan dari masing-masing marjin pemasaran ternak kerrbau, secara sistematis faktual, yang dihasilkan melalui informasi tertulis dari peternak dan pedagang ternak kerbau. Untuk mengetahui nilai jual dari masing masing marjin pemasaran dan nilai keuntungannya, diperlukan metoda penarikan sampel hasil kuisioner dan wawancara dari 10 responden peternak kerbau, 5 reponden pedagang perantara, 3 (tiga) responden pedagang besar dan 2 (dua) responenden pedagang pasar, dari masing-masing data dianalisis secara ekonomi pendapatan. Y = peternak y1= pedagang (perantara/ blantik desa) y2= pedagang besar y3= pedagang pasar/daging x= share keuntungan dari masing-masing marjin (Rp/%) Menurut Ramadhan (2009) dan Rosganda et al, (2013) mendefinisikan bahwa dari margin pemasaran sebagai perbedaan harga yang dibayar oleh konsumen. Untuk memudahkan konsumen dalam pemilihan suatu produk yang dijual (bergerak maupun tidakbergerak) dari produsen sampai berada di tangan konsumen
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have