Abstract

Dengan berlalunya masa pandemi, pelaku bisnis khususnya usaha UMKM menghadapi kondisi yang tidak mudah. Kemampuan dana yang masih terpuruk namun bisnis harus mulai bangkit dan berjalan. Pelaku bisnis sejenis ataupun komplementer memutar otak dan berlomba untuk menata kembali binis yang terdampak pandemi sehingga persaingan semakin ketat. Ditambah dengan konsumen yang menuntut produk yang bersifat better, cheaper dan faster. Kondisi seperti ini menuntut kreativitas dari pelaku bisnis. Berbagai treatment menjadi alternatif solusi, salah satunya penerapan Manajemen Rantai Pasok Ramah Lingkungan yang akan berdampak pada pengurangan biaya produksi sehingga berpengaruh positip terhadap keuntungan perusahaan, selain itu juga menjadi nilai tambah yang dirasakan oleh konsumen. Konsumen yang cerdas dan peduli akan memilih dan bersedia menkonsumsi produk Ramah Lingkungan yang dapat meningkatkan volume penjualan. Keuntungan dan volume penjualan yang meningkat tentunya merupakan kondisi yang ideal sehigga dapat mempertahankan eksistensi usaha secara jangka panjang. Upaya tersebut sejalan dengan Slogan Pemerintah : Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih kuat.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call