Abstract
Eksistensi pesantren mahasiswa di kalangan perguruan tinggi negeri berbasis keislaman mampu bertahan hingga dapat berkembang menjadi pesat. Terlepas dari itu, manajemen yang matang dapat menjaga kualitas mutu lembaga tersebut. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan strategi berupa studi kasus di Pesantren Mahasiswa Darussalam Kartasura. Data diperoleh dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) perencanaan berupa penambahan cabang pesantren yakni asrama mahasiswa dengan rancangan kurikulum layaknya pesantren. Melakukkan kaderisasi, yang ditujukan bagi para alumni untuk mengurus asrama di berbagai cabang. Menyusun program-program yang dapat menunjang mutu pendidikan di perkuliahan. 2) pengorganisasian melalui pengadaan rapat bagi para pengurus (musyrifah) pesantren maupun asrama, pengasuh, pimpinan dan pembina serta asatid yang tergabung dalam pesantren maupun asrama Darussalam. 3) pelaksanaan berupa implementasi kurikulum dan program yang telah di rancang oleh para pengurus (musyrifah) pesantren maupun asrama, pengasuh, pimpinan dan pembina serta asatidz/asatizah. 4) Evalusi berupa, rapat bulanan, akhir semester, imtihan dan akhirussanah.
Published Version
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.