Abstract
This study aims to find out how the management of market retribution in increasing Regional Original Revenue in the Lapulu market Kendari City. The approach of this study is a qualitative approach with a type of descriptive qualitative research. The technique of collecting data is done through observation, interviews, and documentation. The data analysis technique used consists of data collection, data reduction, data presentation and conclusion drawing.The results of this study indicate that: planning in terms of setting targets that have been arranged is optimal. This can be seen from the determined and implemented stages of targeting that are carried out every year, but the achievement of targets has never been fulfilled due to lack of awareness of traders or mandatory retribution in terms of paying retribution. The conclusion of the study was that the implementation of market retribution management in increasing Regional Original Revenue in the Lapulu market in Kendari City was not effective due to the lack of intensive collection of mandatory levies, delinquent payment of levies by traders for various reasons so that the realization of market retribution did not reach the planned target.
Highlights
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana manajemen pengelolaan retribusi pasar dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah di pasar Lapulu Kota Kendari
This study aims to find out how the management of market retribution in increasing Regional Original Revenue in the Lapulu market Kendari City
The results of this study indicate that: planning in terms of setting targets that have been arranged is optimal
Summary
Manajemen Publik Manajemen publik atau dapat juga disebut manajemen pemerintah secara umum merupakan suatu upaya pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan publik dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersedia. Unsur manajemen saat ini menjadi suatu unsur penting dalam penyelenggaraan organisasi, baik organisasi pada sektor swasta maupun dalam sektor public seperti organisasi pemerintahan. Manajemen pada sektor publik yang diangkat dari manajemen sektor swasta tidak menjadikan orientasi tujuan dan pelaksanaan pada organisasi sektor publik menjadi sama dengan sector swasta. 2. Penggerak sektor publik adalah karena adanya kebutuhan sumber daya, seperti air bersih, listrik, kemanan, kesehatan, pendidikan, transportasi, dan sebagainya yang menjadi alasan utama sektor publik untuk menyediakannya. 3. Dalam organisasi sektor publik, informasi harus diberikan kepada public seluas mungkin untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas publik, yang artinya sektor publik sifatnya terbuka kepada masyarakat dibandingkan dengan sektor swasta. 4. Organisasi sektor publik berkepentingan untuk menciptakan adanyakesempatan yang sama bagi masyarakat untuk memenuhi kebutuhanutama hidupnya, misalnya kebutuhan terhadap kesehatan, pendidikan,transportasi dan sarana-sarana umum lainnya.
Published Version (Free)
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have