Abstract

Pengembangan madrasah dari masa klasik hingga sekarang tidak dapat ditangani secara parsial atau setengah-setengah, tetapi memerlukan pemikiran pengembangan yang utuh dan komprehensif serta langkah dan upaya yang visibel, fleksibel dan kredibel., terutama ketika dihadapkan pada kebijakan pembangunan nasional bidang pendidikan yang mempunyai visi terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga Negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas, sehingga mampu dan pro aktif menjawab tantangan zaman yang selalu berubah (baca penjelasan UU No. 20/2003 tentang Sisdiknas). Ditambah Era globalisasi telah memberi dampak yang cukup luas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk tuntutan mutu dalam penyelengaraan pendidikan. Pada era ini setiap bidang menuntut Sumber Daya Manusia (SDM) bermutu yang memiliki kemampuan tinggi dan handal, sehingga persaingan terutama yang menyangkut SDM sangat ketat. untuk memenuhi tuntutan ini, perbaikan dan pengembangan sistem penyelenggaraan pendidikan disetiap madrasah secara berkesinambungan perlu dilakukan sejalan dengan dinamika perkembangan ilmu pengetahuan serta dinamika perubahan masyarakat itu sendiri yaitu perkembangan karakter yang menyangkut pada aspek soft skill (spiritualitas) dan hard skill (intelektualitas). Penguatan cara perpaduan perkembangan karakter pada madrasah terebut membangun cita-cita dan kultur akademik yang kokoh hingga memunculkan output yang unggul dan baik sesuai harapan madrasah di zaman globalisasi ini. Tentunya madrasah harus mempunyai sistem manajerial yang bagus dalam mewujudkan tujuan dari pendidikan di madrasah itu sendiri.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call