Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna ujaran kebencian dalam akun instagram Lambe Turah . Ujaran kebencian merupakan tuturan berusaha untuk menghasut atau menyulut kebencian kepada orang lain atau suatu kelompok. Ujaran kebencian bisa disampaikan dengan bermacam-macam cara, salah satunya yaitu dapat melalui media sosial. Media sosial yang sering digunakan saat ini salah satunya ialah instagram. Tak terkecuali akun instagram Lambe Turah. Dalam akun tersebut, terdapat banyak gosip seputar artis dan orang-orang yang sedang viral. Hal ini memunculkan banyak komentar kebencian yang diungkapkan warganet dalam setiap postingan yang diunggah dalam akun instagram Lambe Turah . Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode deskriptif kualitatif. Penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatik teori H.P Grices. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah komentar warganet di akun instagram Lambe Turah dari tanggal 1 Januari – 30 Maret 2020. Data yang telah ditemukan, diproses melalui beberapa langkah, yakni (1) pengumpulan data (2) reduksi data (3) penyajian data (4) penarikan kesimpulan. Penelitian ini dilakukan melalui beberapa prosedur, yakni persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian. Dari hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa dalam akun Instagram Lambe Turah ditemukan empat makna ujaran kebencian, yakni (1) makna ujaran kebencian berharap tidak baik (2) makna ujaran kebencian menghina (3) makna ujaran kebencian menghasut, dan (4) makna ujaran kebencian memprovokasi.

Full Text
Paper version not known

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.