Abstract
Penelitian ini bertujuan menganalisis bagaimana konten kreator TikTok @cantik2autoimun merepresentasikan pengalaman hidup perempuan dengan penyakit autoimun serta pembentukan makna penyakit ini melalui interaksi sosial di TikTok. Dengan pendekatan kualitatif dan metode fenomenologi, penelitian ini menggunakan empat informan yang dipilih berdasarkan keterlibatan aktif mereka dalam pembuatan konten autoimun di platform tersebut. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam serta analisis dokumen dan konten media sosial. Keabsahan data dijaga melalui triangulasi sumber dan teknik diskusi dengan rekan sejawat, yang membantu memastikan konsistensi dalam interpretasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui TikTok, para konten kreator mampu menyoroti tema penerimaan diri, edukasi penyakit autoimun, serta stigma sosial yang dialami para penyintas. Interaksi dengan pengikut memperlihatkan pergeseran pemahaman masyarakat tentang autoimun, meskipun terdapat risiko terkait fenomena self-diagnosis. Penelitian ini memberikan wawasan mengenai peran media sosial dalam membentuk makna penyakit kronis dan memberikan dukungan emosional serta edukasi bagi masyarakat.
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Similar Papers
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.