Abstract

Latar belakang: Bayi Berat lahir rendah (BBLR) adalah salah satu masalah kesehatan masyarakat utama pada bayi baru lahir yang mempengaruhi bayi baru lahir dengan banyak gangguan kesehatan, seperti hipoglikemia, hipotermia, keterbelakangan mental, fisik, dan masalah perkembangan saraf. Akibatnya, risiko kematian tinggi pada bayi BBLR. Menurut estimasi WHO 2014, 4,53% dari total kematian di Ethiopia disebabkan oleh BBLR. Secara global, 15 hingga 20% bayi baru lahir adalah BBLR; 13% di Afrika sub-Sahara dan 15,9% di sepuluh negara berkembang (Armenia, Kamboja, Kolombia, Indonesia, Yordania, Nepal, Pakistan, Tanzania, Uganda, dan Zimbabwe). Sebagai akibatnya, BBLR melakukan beban luar biasa pada sistem politik, sosial, ekonomi, dan kesehatan baik di negara berkembang maupun negara maju. Oleh karena itu, pada akhir 2025, Badan Kesehatan Dunia menetapkan target kebijakan untuk mengurangi BBLR sebesar 30%.
 Tujuan : untuk mengidentifikasi determinan dan faktor risiko kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR)
 Metode: PubMed, Web of Science, perpustakaan Cochrane, dan Google Cendekia dicari. Sebuah plot funnel dan uji regresi Egger digunakan untuk melihat bias publikasi. Statistik I-square diterapkan untuk memeriksa heterogenitas studi. Model varian acak-efek terbalik diterapkan untuk memperkirakan prevalensi nasional dan ukuran efek faktor terkait. Analisis subkelompok dilakukan berdasarkan wilayah, desain penelitian, dan tahun publikasi.
 Hasil: 
 Kesimpulan: Prevalensi bayi berat lahir rendah di Ethiopia tetap tinggi. Tinjauan ini dapat membantu pembuat kebijakan dan petugas program untuk merancang intervensi pencegahan kejadian bayi berat lahir rendah.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call