Abstract

<p><em>Pembelajaran sains membantu siswa menghubungkan fenomena yang terjadi dalam kehidupan dengan materi yang didapatkan disekolah. Konsep abstrak dalam</em><em> sains </em><em>menyebabkan siswa tidak dapat memahami materi dengan baik. Untuk itu, dibutuhkan media pembelajaran sains yang dapat membantu menyampaikan pesan dari sumber belajar kepada siswa. Media pembelajaran yang digunakan dalam pembelajaran meliputi media nyata dan digital. Desain penelitian berupa review terhadap jurnal yang terbit dalam sinta 6 hingga sinta 1 dalam kurun waktu 2016-2021. Hasil yang diperoleh bahwa terdapat 55 jurnal mengenai pengembangan media pembelajaran. Media pembelajaran cetak berupa kartu bergambar, scrapbook dan komik. Media pembelajaran digital berupa virtual lab, scholoogy, augmented reality, e-portofolio, animasi ,pageflip, edmodo, edumedia, appypie, mikroskop digital, power point dan flash. Berdasarkan analisis SWOT, terdapat kelemahan pada media pembelajaran sains yang telah dikembangkan seperti kurang mendukung apabila digunakan mandiri oleh siswa tanpa didampingi guru, membutuhkan teknologi lain untuk mengakses media tersebut dan dikembangkan pada materi yang fenomenanya sebenarnya mudah diamati oleh siswa dalam kehidupan sehari-hari.</em></p>

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call