Abstract

Latar Belakang: Literasi kesehatan adalah kemampuan seseorang untuk mengakses, memahami, dan menggunakan informasi kesehatan untuk mengambil keputusan yang tepat. Pada pasien DM tipe 2, literasi kesehatan membantu dalam praktik pemantauan glukosa darah mandiri (SMBG), yang memungkinkan pasien untuk memantau kadar glukosa dan menyesuaikan perawatan mereka sesuai kebutuhan. Metode: Penelitian kuantitatif ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasien diabetes melitus tipe 2 yang berkunjung ke poli penyakit dalam RSUD Arifin Achmad, Provinsi Riau. Dengan menggunakan teknik consecutive sampling, terpilih 111 responden. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner literasi kesehatan dan SMBG-Q (Self-Monitoring Blood Glucose Questionnaire). Data dianalisis dengan menggunakan uji Chi-square. Hasil: Berdasarkan 111 responden, mayoritas responden memiliki literasi kesehatan yang tinggi yaitu 69 orang (62,2%), dan responden dengan literasi rendah sebanyak 42 orang (37,8%). Mayoritas responden memiliki SMBG yang baik yaitu 79 orang (71,2%), dan memiliki SMBG yang kurang baik yaitu 32 orang (28,8%). Terdapat hubungan yang signifikan antara literasi kesehatan dengan self monitoring glukosa darah pada pasien diabetes melitus tipe 2 dengan nilai p-value (0,000) < alpha (0,05). Kesimpulan: Literasi kesehatan yang memadai akan meningkatkan kemampuan pasien dalam menerima informasi terkait perawatan DM, sehingga menghasilkan pemahaman yang baik. Pemahaman yang baik akan menghasilkan SMBG yang baik. Penelitian ini dapat menjadi dasar bagi perawat untuk menilai tingkat literasi kesehatan pasien sebelum menentukan rencana intervensi keperawatan.

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call

Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.