Abstract

Manajemen Keselamatan Pertambangan yang terintegrasi pada bidang usaha jasa pertambangan, PT Bina Sarana Sukses site PT Antang Gunung Merarus melakukan pengukuran Tingkat Kedewasaan Penerapan SMK3 yang terintegrasi berdasarkan pendekatan budaya K3. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk evaluasi terkait kondisi maturity safety culture untuk memperbaiki praktik keselamatan kerja di lingkungan operasional. Dalam pelaksanaan kajian teknik pertambangan ini dengan kombinasi metode kualitatif dan kuantitatif. Dimana metode kualitatif untuk pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Sedangkan metode kuantitatif untuk pengumpulan data melalui kuesioner guna mengolah data lalu menetapkan hasil dari penelitian yang dilakukan. Pendekatan kajian teknis ini mengunakan analisis statistik dengan pendekatan eksplanatori. Pengambilan assesment dan audit ini dengan cara Simple Random Sampling merupakan bentuk paling sederhana dari pengambilan sampel. Jumlah sampel yang digunakan sebanyak 301 sampel. Kerangka dan rancangan Risk Maturity Model Enterprise Risk Management (ERM) yang digunakan diatas mengacu dari kerangka kerja manajemen risiko berdasarkan ISO 31000:2018, model utama yang digunakan di PT Bina Sarana Sukses site PT Antang Gunung Meratus untuk langkah awal indentifikasi dan persiapan stage satu pada pencapaian International Standard Organization 31000:2018 pada sebagai salah satu tahapan rencana Internal Audit ISO PT Bina Sarana Sukses tahun 2024.

Full Text
Published version (Free)

Talk to us

Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have

Schedule a call