Abstract
Employee performance is result of work in quantity and quality achieved by an employee in carrying out tasks with the responsibilities that have been given. Purpose of this is to determine the effect of quality of work life on employee performance with organizational commitment as mediator. This research conducted at Bukit Cili Rafting Karangasem with 45 samples, using saturation sampling method. Data collected through interviews and questionnaires and analyzed by path analysis. Based on results, quality of work life has positive and significant effect on employee performance and organizational commitment. Organizational commitment has positive and significant effect on employee performance. Organizational commitment as mediator influences quality of work life on employee performance. Quality of work life and organizational commitment can significantly improve employee performance, when quality of work life obtained by employees is high, it can increase organizational commitment to be higher and thus potentially improve employee performance.
 Keywords: employee performance, quality of work life, organizational commitment
Highlights
Quality of work life and organizational commitment can significantly improve employee performance, when quality of work life obtained by employees is high, it can increase organizational commitment to be higher and potentially improve employee performance
Variabel tKualitas tkehidupan tkerja t tyang tmemiliki trata-rata tterendah tadalah pernyataan t“Organisasi tselalu tmemberikan tpengembangan tkarir tbagi tsetiap karyawan”, tdiperoleh tnilai trata-rata tsebesar t3,33 tyang tmasuk tkriteria tSedang, tetapi tmemiliki tnilai trata-rata tyang trendah tdibandingkan tdengan tpernyataan tyang lainnya tini tberarti tsecara tumum tresponden tmenganggap tOrganisasi tbelum tselalu memberikan tpengembangan tkarir tbagi tsetiap tkaryawan. tVariabel tKualitas kehidupan tkerja t tyang tmemiliki trata-rata ttertinggi tadalah tpernyataan t“Hubungan kerja tsaya tdengan tsesama tkaryawan tmembuat tsaya tnyaman tdalam tbekerja”, diperoleh tnilai trata-rata tsebesar t3,56 tyang tmasuk tkriteria ttinggi, tini tberarti tsecara tumum thubungan tkerja tkaryawan tdengan tsesama trekan tkerja tmembuat karyawan tnyaman tdalam tbekerja
Saya tidak tertarik pada tawaran pekerjaan dari organisasi lain yang mungkin lebih baik dari organisasi ini Variabel komitmen organisasional yang memiliki rata-rata terendah adalah pernyataan “Saya tidak tertarik pada tawaran pekerjaan dari organisasi lain yang mungkin lebih baik dari organisasi ini”, diperoleh tnilai trata-rata tsebesar t3,29 tyang masuk tkriteria tsedang, ttetapi tmemiliki tnilai trata-rata tyang trendah tdibandingkan dengan tpernyataan tyang tlainnya tini tberarti tsecara tumum tresponden tmenganggap tertarik tpada ttawaran tpekerjaan tdari torganisasi tlain tyang tmungkin tlebih tbaik dari torganisasi tini. tVariabel tkomitmen torganisasional tyang tmemiliki trata-rata tertinggi tadalah tpernyataan t“Saya tmerasa tjika tbekerja tpada torganisasi tini merupakan tsuatu tkebutuhan”, tdiperoleh tnilai trata-rata tsebesar t3,51 tyang tmasuk kriteria ttinggi, tini tberarti tsecara tumum tresponden tmerasa tjika tbekerja tpada organisasi tini tmerupakan tsuatu tkebutuhan
Summary
Kinerja karyawan merupakan hasil kerja secara kuantitas maupun kualitas yang dicapai seorang karyawan dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang telah diberikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan dengan komitmen organisasional sebagai mediasi Penelitian ini dilakukan di Bukit Cili Rafting Karangasem dengan 45 orang sebagai sampel, menggunakan sampel jenuh. Pengumpulan data melalui wawancara dan kuesioner dan dianalisis dengan analisis jalur. Berdasarkan hasil analisis, kualitas kehidupan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan dan komitmen organisasional. Komitmen organisasional berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. Komitmen organisasional sebagai mediasi pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan. Kualitas kehidupan kerja dan komitmen organisasional secara nyata dapat meningkatkan kinerja karyawan, ketika kualitas kehidupan kerja yang diperoleh oleh karyawan tinggi maka dapat meningkatkan komitmen organisasional menjadi semakin tinggi sehingga berpotensi meningkatkan kinerja karyawan Komitmen organisasional sebagai mediasi pengaruh kualitas kehidupan kerja terhadap kinerja karyawan. kualitas kehidupan kerja dan komitmen organisasional secara nyata dapat meningkatkan kinerja karyawan, ketika kualitas kehidupan kerja yang diperoleh oleh karyawan tinggi maka dapat meningkatkan komitmen organisasional menjadi semakin tinggi sehingga berpotensi meningkatkan kinerja karyawan
Talk to us
Join us for a 30 min session where you can share your feedback and ask us any queries you have
Disclaimer: All third-party content on this website/platform is and will remain the property of their respective owners and is provided on "as is" basis without any warranties, express or implied. Use of third-party content does not indicate any affiliation, sponsorship with or endorsement by them. Any references to third-party content is to identify the corresponding services and shall be considered fair use under The CopyrightLaw.